Tiga Organ Mahasiswa dan MWA UM Sepakat Untuk Melakukan Koordinasi

Tiga organ mahasiswa meliputi Keluarga Mahasiswa, Himpunan Mahasiswa Pascasarjana, dan Forum Komunikasi UKM bersama MWA UM dan BK MWA UM dalam forum awal koordinasi organisasi mahasiswa di Ruang Sekretariat MWA UGM pada Senin (29/03/2018)

Oleh: Ismail Yusuf

UGM – Majelis Wali Amanat (MWA) merupakan salah satu koridor penting bagi mahasiswa untuk turut andil dalam membentuk iklim kampus yang demokratis dan transparan. Pada sisi lain integrasi antar organ mahasiswa yang eksis di universitas nampaknya belum terjalin dengan baik. Berangkat dari permasalahan ini, Ismail Yusuf selaku wakil mahasiswa di MWA bersama Badan Kelangkapan MWA UM menginisiasikan forum koordinasi organisasi mahasiswa pada Senin, 26 Maret 2018 di sekretariat MWA UGM. Dalam pertemuan ini turut dihadiri oleh Obed, Samsul, Zaidan, Parkis, Nugroho dan Hanifia sebagai perwakilan dari Keluarga Mahasiswa, Himpunan Mahasiswa Pascasarjana, dan Forum Komunikasi UKM.

Ismail mengatakan, perbedaan pandangan merupakan sebuah hal yang lazim terjadi. Jangan sampai perbedaan pandangan justru menjadi alasan bagi mahasiswa untuk bisa bersatu. Komunikasi merupakan kunci agar masing-masing pihak bisa saling memahami bahwasannya tiap organisasi mempunyai jalan tersendiri dalam memberikan manfaat.

Pada pertemuan ini dibahas mengenai kesepakatan bersama untuk terus mengadakan forum koordinasi pada langkah selanjutnya dengan penandatanganan nota kesepahaman. Pertemuan ini menjadi momentum penting bagi mahasiswa sebagai langkah awal untuk membangun posisi tawar mahasiswa dalam perumusan kebijakan universitas. Dalam pertemuan ini dijelaskan juga mengenai posisi MWA UM diantara organisasi mahasiswa lainnya.

Ismail mengatakan, secara organisasi MWA memiliki posisi lebih tinggi dari pada organisasi mahasiswa lainnya, namun secara keanggotaan MWA UM tidaklah mempunyai posisi lebih tinggi atau lebih rendah dari organisasi mahasiswa lainnya.

Zaidan selaku perwakilan dari Himpunan Mahasiswa Pascasarjana mengatakan, diharapkan semua dari masing-masing organisasi membawa masalah dari masing-masing organisasi dan siap untuk diundang kembali.

Demikian juga dengan Obed selaku perwakilan dari BEM KM, Obed mengapresiasi adanya forum ini dan menyatakan siap untuk kembali hadir dalam forum koordinasi ini.

Komite Audit UGM 2018-2021 Secara Resmi Terpilih

Dari kiri Sapto Amal Damandari, Hardo Basuki, Ismail Yusuf, Herry Zudianto, dan Indarto pada saat pertemuan antara KA UGM dengan MWA UGM pada Jum’at, (09/03/2018)

Oleh: Ismail Yusuf

UGM – Melalui SK MWA NOMOR 4/UN1/SK/MWA/2018 Tentang Pemberhentian Anggota Komite Audit Universitas Gadjah Mada Periode 2013-2018 dan Pengangkatan Anggota Komite Audit Universitas Gadjah Mada Periode Tahun 2018-2021, secara resmi MWA UGM mengangkat anggota Komite Audit (KA) UGM periode 2018-2021 sekaligus memberhentikan dengan hormat anggota KA UGM periode 2013-2018.

Pengangkatan Komite Audit kemudian dilanjutkan dengan agenda pemilihan ketua dan sekretaris KA UGM pada Jum’at, (09/03/2018) di ruang sekretariat MWA UGM. Adapun Ketua terpilih Sapto Amal Damandari serta sekretaris terpilih Tata Wijayanta.

Dalam kesempatan tersebut Zaenal Bachruddin selaku anggota MWA Wakil Guru Besar dari Fakultas Peternakan mengatakan, KA memiliki tanggung jawab yang cukup besar dan strategis di UGM. Diharapkan KA bisa memberikan masukan dan memotret hasil audit terhadap aset yang sedang dan akan dimanfaatkan oleh UGM.

“Terpilihnya anggota KA baru ini merupakan sebuah momentum yang cukup baik bagi UGM. KA diharapkan agar bisa lebih memberikan kontribusi kepada UGM agar lebih baik ke depannya dengan melakukan audit di berbagai sektor termasuk UKT.” Ujar Ismail Yusuf selaku anggota MWA Unsur Mahasiswa di MWA UGM.

Hardo Basuki selaku anggota KA terpilih mengatakan, KA sudah merumuskan bagaimana manajemen risiko dilakukan oleh universitas dengan menyambung estafet KA sebelumya. Saat ini KA sudah berhasil mengidentifikasi 261 risiko agar kemudian ditindaklanjuti dan ditangani.